Langsung ke konten utama

Postingan

KETAHUILAH

 TIDAK SEMUA ORANG yang menyebut nama Tuhan dan masuk dalam GEREJA akan masuk ke dalam SORGA, sebab banyak yang dipanggil tetapi SEDIKIT YANG DIPILIH, banyak orang yang hanya mengikuti acara ibadah tetapi HIDUPNYA TIDAK BERUBAH dan banyak orang yang aktif melayani tetapi TIDAK BERKARAKTER ILAHI. KETAHUILAH bahwa seseorang yang masuk gereja TIDAK MEMBUATNYA secara otomatis masuk Sorga, sebab Sorga bukan disediakan bagi orang yang masuk dalam gereja tetapi hanya bagi orang yang PERCAYA kepada Yesus. Percaya artinya MEMPERCAYAKAN diri sepenuhnya kepada Tuhan, lalu seluruh hidupnya DIABDIKAN melakukan kehendak Tuhan atau dipersembahkan hanya bagi Tuhan.  BENAR bahwa setiap orang percaya harus datang beribadah kepada Tuhan melalui TEMPAT IBADAH, entahkah gereja, rumah, ruko, mall, hotel atau tempat apapun yang dipakai tetapi GEDUNG GEREJA atau organisasi gereja sama sekali TIDAK MENYELAMATKAN manusia, melainkan hanya Tuhan Yesus, sebab Dia-lah Tuhan dan Juruselamat, Penebus dosa ma...
Postingan terbaru

Harapan, Realitas, dan Dampaknya

Abad pertama Masehi merupakan periode yang penuh dengan ekspektasi dan kegelisahan di kalangan masyarakat Yahudi. Sentimen keagamaan dan politik melibatkan harapan akan kedatangan seorang Mesias yang dijanjikan dalam kitab-kitab kudus mereka. Artikel ini akan menggali kehadiran Mesias di abad pertama, menjelaskan harapan-harapan yang ada, realitas seputar tokoh Mesias pada waktu itu, dan dampaknya terhadap masyarakat Yahudi dan dunia sekitarnya. 1. Konteks Historis dan Harapan Mesias a. Konteks Politik dan Sosial Abad pertama Masehi adalah periode yang dipenuhi oleh penjajahan Romawi di Palestina, yang menimbulkan ketidakpuasan dan perlawanan di kalangan masyarakat Yahudi. Harapan akan seorang Mesias menjadi semakin kuat sebagai respon terhadap kondisi politik dan sosial yang sulit. b. Harapan Mesias dalam Kitab-kitab Kudus Kitab-kitab kudus seperti Perjanjian Lama memberikan janji tentang seorang Mesias yang akan datang sebagai pembebas dan pemimpin. Beberapa nubuat, seper...

Antara Harapan dan Interpretasi

  Mesias , atau "Mashiach" dalam bahasa Ibrani, merupakan sosok yang diantisipasi dalam tradisi Yahudi sebagai pemimpin yang membawa pemulihan dan keadilan. Dalam literatur Yahudi, Mesias muncul sebagai pahlawan penyelamat yang akan memimpin bangsa Israel menuju kedamaian dan kemuliaan. Artikel ini akan mengeksplorasi konsep Mesias versi Yahudi, melibatkan aspek harapan, tafsir, dan peranannya dalam identitas Yahudi. Harapan Mesias dalam Tradisi Yahudi 1.       Pemulihan Fisik dan Spiritual: Mesias dalam tradisi Yahudi diharapkan membawa pemulihan fisik dan spiritual bagi bangsa Israel. Ini mencakup kembalinya bangsa Israel ke tanah air mereka, pembangunan Bait Suci yang baru, dan pemulihan kekuasaan spiritual. 2.       Kedamaian dan Keadilan: Mesias diharapkan membawa kedamaian dan keadilan di seluruh dunia. Tradisi Yahudi menantikan era di mana semua bangsa akan hidup bersama dalam damai dan harmoni di bawah pemerintahan...

Rahasia Tersembunyi di Tengah-tengah Penglihatan

  Kitab Daniel , salah satu kitab nabi dalam Alkitab, menyuguhkan serangkaian penglihatan yang mencakup berbagai periode sejarah, termasuk nubuat tentang Mesias yang dinantikan. Dalam ketegangan politik dan rohaniah zaman itu, Kitab Daniel mengintroduksi gambaran tentang Sang Penebus yang akan datang untuk memenuhi rencana Allah. Konteks Sejarah Kitab Daniel Daniel hidup pada abad ke-6 SM, di bawah kekuasaan Babel dan kemudian Persia. Kitab ini mencatat peristiwa-peristiwa penting seperti penaklukan Babel, peristiwa tulah-tulah, dan masa kekuasaan Persia. Meskipun ditulis dalam situasi penindasan, Kitab Daniel merinci janji-janji dan nubuat-nubuat Allah, termasuk tentang Mesias. Nubuatan Pertama: Daniel 7:13-14 Dalam penglihatan Daniel tentang empat binatang, terdapat nubuat tentang "Anak Manusia" yang akan menerima pemerintahan dan pemerintahan abadi. Daniel 7:13-14 mencatat, "Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, dan lihatlah, di antara awan-awan di ...

Pesona Harapan dari Penglihatan Kuno

  Kitab Mikha , salah satu dari dua belas kitab kecil dalam Perjanjian Lama, memuat nubuat-nubuat yang menggambarkan sosok Mesias dan membawa pesan harapan bagi umat Allah. Meskipun relatif pendek, Kitab Mikha mengandung kebijaksanaan dan pandangan yang mendalam mengenai peran dan karya Mesias yang dinantikan. Konteks Sejarah Kitab Mikha Mikha hidup pada abad ke-8 SM, di tengah-tengah masa ketidakstabilan politik dan rohaniah di Kerajaan Yehuda. Kitab ini mencerminkan perasaan prophetik Mikha yang mencela ketidakadilan sosial dan moral, namun juga menyampaikan nubuat-nubuat tentang penyelamatan dan keadilan yang akan dibawa oleh Mesias. Nubuatan Pertama: Mikha 5:2 Mikha 5:2 menjadi salah satu nubuatan paling terkenal dan sering dikutip, "Tetapi engkau, Betlehem Efrata, yang terkecil di antara keluarga Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku Dia yang akan menjadi penguasa atas Israel; asal-Nya sudah dari purbakala, dari zaman purba." Nubuatan ini menunjukkan kelah...

Pesan Nubuat dan Harapan Masa Depan

  Kitab Yesaya , salah satu dari 66 kitab dalam Alkitab, menonjol sebagai sumber nubuat yang kaya mengenai Mesias yang akan datang. Dengan ketelitian dan kedalaman, Yesaya menyampaikan pesan-pesan nubuat yang memberikan harapan dan pengetahuan mengenai sosok Mesias yang dinantikan. Konteks Sejarah Kitab Yesaya Yesaya hidup pada abad ke-8 SM dan menjadi seorang nabi di Kerajaan Yehuda. Waktunya bersamaan dengan keberadaan kerajaan-kerajaan besar seperti Asyur dan Babel. Kitab Yesaya tidak hanya memberikan nubuat tentang masa depan, tetapi juga menyuarakan teguran dan panggilan kepada umat Allah. Nubuatan Pertama: Yesaya 7:14 Salah satu nubuatan paling terkenal dalam Kitab Yesaya adalah yang terdapat dalam Yesaya 7:14, "Sebab itu Tuhan sendiri akan memberikan tanda kepadamu: Sesungguhnya, seorang perempuan yang sedang hamil akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel." Nubuatan ini dipenuhi dalam kelahiran Yesus Kristu...